Contoh tugas Laporan Penyuluhan Pertanian

Posted by Unknown on Friday, January 23, 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjat kepada Tuhan Yang Maha esa karena atas rahmat dan karunianya sehingga Laporan Triwulan II (Kedua) tahun 2012 ini dapat terselesaikan.

Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mempunyai peras strategis dalam pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Peran penyuluh yang dimaksud tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan, pengetahuan, sikap dan  keterampilan tetapi juga dalam motifasi, pembimbing dan mendorong para pelaku usaha dalam mengembangkan swadaya dan kemandiriannya dalam berusaha untuk lebih menuju hidup sejahtera.

Penyusunan Laporan Triwulan II (Kedua) Tahun 2012, adalah salah satu tugas penyuluh yang harus dilakukan sebagai bukti telah melaksanakan penyelenggaraan penyuluh pertanian dengan agenda, rencana dan hasil yang diperoleh termasuk masalah dan pemecahan masalah yang dihadapi.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan Laporan Triwulan II ( Kedua ) tahun 2012 ini.

Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kami mohon kepada bapak  dan ibu serta rekan yang membacanya memberikan sumbangsih saran dan masukan yang sifatnya konstruktif demi pebaikan selanjutnya.

Lamuru,           Juli 2012

Penyuluh Pertanian,




YAYED, S. T


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………. ii
I.                    PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………… 1
1.1.    Latar Belakang ………………………………………………………………………………………….. 1
1.2.    Perumusan Masalah …………………………………………………………………………………. 1
1.3.    Tujuan ………………………………………………………………………………………………………. 2

II.                  RENCANA KERJA ……………………………………………………………………………………………….. 3
III.                PELAKSANAAN…………………………………………………………………………………………………… 4
IV.                PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………… 5
4.1.    Hasil / Capaian …………………………………………………………………………………………… 6
4.2.    Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………… 7
4.3.    Rencana Tindak Lanjut (RTL) ………………………………………………………………………. 7
V.                  PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………… 7

I.        PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) mengamanatkan bahwa penyelenggaraan penyuluhan menjadi wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Wewenang dan tanggung jawab pemerintah dan tanggung jawab antara lain dengan menyelenggarakan Revitalitasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang meliputi aspek – aspek penataan kelembagaan, Ketenagaan, Penyelenggaraan, Sarana dan Prasarana serta pembiayaan penyuluhan.
Atas dasar diatas maka Badan Pelaksana Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Bombana. Memberikan Tugas terhadap Penyuluh Pertanian yang ada disetiap Desa untuk dapat melaporkan pelaksanaan penyuluhannya selama 3(tiga) Bulan yaitu April, Mei, Juni

1.2  Perumusan Masalah

Adapun masalah – masalah yang didapatkan dalam memberikan penyuluhan pertanian ditingkat petani yaitu :
1.      Masih banyak petani yang belum memahami  cara bercocok tanam padi ladang yang benar
2.      Banyak hasil produksi pertanian dan perkebunan yang tidak terpasarkan karena akses jalan yang tidak memadai
3.      Banyak tanaman jagung yang terserang hama penyakit
4.      Pengurus GAPOKTAN masih kurang memahami Dana PUAP
5.      Petani masih belum tahun tentang optimasi lahan
6.      Pengetahuan petani tentang peremajaan kakao masih kurang
7.      Penanganan hasil atau pasca panen padi ladang masih sangat sederhana
8.      Masih banyak petani belum mengetahui bercocok tanam kedelai

1.3  Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1.      Meningkatkan hasil produksi tanaman pangan khususnya padi ladang
2.      Meningkatkan pengetahuan petani cara bercocok tanam padi ladang yang baik
3.      Meningkatkan pengetahuan petani cara bercocok tanam dan penanggulangan hama pada tanaman Parawija
4.      Memberikan pemahaman tentang optimasi lahan sehingga petani tidak  salah sasaran
5.      Meningkatkan pengetahuan petani cara bercocok tanam kedelai yang baik.

IV. PEMBAHASAN

4.1    Hasil / Capaian

 Di Desa Lamuru adalah salah satu Desa di Kecamatan Mata Usu yang mempunyai potensi untuk pengembangan tanaman pangan, perkebunan dan peternakan karena didukung dengan luas lahan yang memadai dan kondisi kesuburan tanah yang cukup. Olehnya itu dalam laporan ini tanaman lahan kering yang banyak menjadi materi dalam memberikan penyuluhan sesuai denga potensi diatas, seperti cara bercocok tanam kacang tanah, nilam, padi ladang dan jagung. Dan pengetahuan petani tentang tanaman diatas sudah sangat memadai dan masih perlu ditingkatkan tetapi tentang pengenalan gejala – gejala serangan hama dan cara penanggulangannya  penyakit masih sangat rendah dan butuh waktu pembinaan  yang cukup untuk meningkatkannya karena terkendala dari tingkat pendidikan petani yang masih rendah.
Dalam kelompok binaan saya lebih banyak bergerak dalam bidang tanaman pangan lahan kering dan perkebunan. Didalam kelompok yang harus ditingkatkan adalah minat petani dalam berlembaga dan kerjasama dalam lembaga itu untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan kesejahteraan keluarga tani.

4.2     Kesimpulan

                Dalam laporan ini ada beberapa kesimpulan yaitu :
     a.     Pengenalan gejala – gejala serangan hama dan cara  penanganannya terhadap hama penyakit pada                                tanamamn pangan terutama padi ladang masih sangat rendah
b.      Pembinaan kelompok kearah yang mandiri dan berhasil guna
c.       Pengetahuan, sikap dan keterampilan petani sudah memadai tetapi dengan catatan petani melihat langsung keberhasilan yang dimaksud, dan untuk itu sangat dibutuhkan demplot dan studi banding petani

4.3     Rencana Tindak Lanjut (RTL)

 Rencana tindak lanjut yaitu menyampaikan kepada instansi terkait untuk dalam setiap program ada dempot dan studi banding petani, koordinasi dengan pengamat hama dan penyakit tanaman yang  ada di Bombana, dan menyampaikan kepada instansi terkait dalam hal setiap ada pembentukan kelompok tani harus ada sepengetahuan penyuluh setempat.
       
 V.               PENUTUP
Laporan ini merupakan hasil dan bukti pelaksanaan penyuluhan pertanian bulan April, Mei, Juni Tahun 2012 di Desa Lamuru Kec. Mata Usu dan juga sebagai bahan acuan pelaksanaan penyuluhan pertanian  selanjutnya



Katherina Phillips
Art AjaibUpdated: Friday, January 23, 2015

0 komentar:

Post a Comment

Indonesia Berkarya

IndonesiaberkaryA adalah Website yang di buat untuk memudahkan dan menawarkan Konten dan Artikel yang menarik,bermanfaat dan dengan berbagai kategori mulai dari Pemerintahan,pendidikan,masyarakat,sejarah, infolowongan kerja. Indonesiaberkarya selalu berusaha untuk menyajikan pos yang terbaik termasuk dengan memberikan kesempatan untuk pilihan Categori Masukan dari Pengunjung/pengguna. kami terus menambah isi konten pos categori seperti pemerintahan,pendidikan dan kami menawarkan pilihan terbaik yang akan anda dapatkan pada ujung jari anda. Content Online tidak pernah semudah ini..!!! tetap terhubung dan dapatkan Pos terbaru dan update setiap harinya. adalah prioritas kami untuk menciptakan pengalaman untuk setiap pengunjung. jadi mulailah Content online dan jika punya pertanyaan silahkan e-mail kami. (indonesiaberkarya27@gmail.com DMCA.com Protection Status

Blog Archive

Powered by Blogger.
Back To Top